KESELAMATAN BERKAYAK
I. Punca Kemalangan
l
Tidak memakai jaket keselamatan.
l
Peralatan yang tidak sesuai.
l
Kayak berseorangan diri.
l
Cuaca (hujan atau ribut).
l
Tahap kecergasan dan kemahiran yang rendah.
l
Penggunaan alkohol dan dadah.
l
Panik apabila melalui situasi yang mencurigakan.
II. Langkah-Langkah Keselamatan
l Memakai jaket
keselamatan.
l Membuat satu float
plan.
l Memahami kemampuan
dan keterbatasan diri sendiri.
l Memahami keadaan
cuaca.
l Tidak kayak
keseorangan diri.
l
Sesuaikan kelengkapan dalam kayak mengikut tahap beban
dan kemampuan kayak.
III. Panduan Langkah Keselamatan
1)
Safety line 1 (tali kayak)
- Menghubungkan
antara penumpang dengan kayak sekurang-kurangnya 2.5 meter.
- Ia juga
berfungsi supaya penumpang boleh menarik kayak tanpa berenang kepadanya.
2)
Safety line 2 (tali paddle)
- Menghubungkan
antara kayak dengan pendayung.
3)
Kayuhan
- Teknik kayuhan
yang betul dapat membantu mengekalkan stamina ketika berkayak.
4)
Bebanan dan Rintangan
- Cara mengawal
bebanan dalam kayak adalah sangat penting agar tiada kecelakaan akan berlaku.
5)
Ketika Kayak Jatuh Dalam Air
- Pastikan tidak
gelabah ataupun panik.
- Harus bertenang
ketika menaikkan kembali kayak tersebut.
IV. Isyarat dan Komunikasi
Isyarat Menggunakan
Dayung :
- Berhenti
- Berkumpul
- Belok Arah
- Pertolongan
- Kembali
Ø
Berhenti
- Kedua-dua tangan memegang pendayung secara
melintang dan diangkat melebihi kepala.
Ø Berakit/Rafting
- Dayung diangkat tegak ke atas dan dayung
disamakan dengan depan perahu.
Ø Arah Pergerakan
- Untuk bergerak ke kiri, pendayung diletakkan
secara melintang di belah kiri.
- Begitu juga jika ingin bergerak ke kanan.
Ø Kecemasan
- Dayung diangkat ke atas, kemudian digerakkan ke
kiri dan ke kanan.
Ø Call Off
- Dayung diangkat tegak lurus dan ditegakkan.
- Dayung digerakkan ke
depan dan ke belakang dimana isyarat ini menandakan semua orang untuk berkumpul
di suatu tempat dan juga sesuai dengan posisi perahu.
Comments
Post a Comment